Sate Klatak Khas Jogja: 4 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui

“Sate klatak memang bisa dibilang unik. Selain dibuat dari daging kambing muda, bumbunya pun sederhana. Tidak ada bumbu kacang atau kecap, melainkan hanya dibumbui garam. Tusuk satenya pun bukan tusuk sate yang biasanya kita temukan di berbagai penjual sate pada umumnya dari kayu/bambu, tapi dari jeruji sepeda.”


GUDANGJOGJA.ID.  Banyak yang bilang kalau Jogja adalah surganya kuliner. Kalau kamu kebetulan berencana menghabiskan liburan di kota ini, cobalah cari informasi tentang kuliner khas Jogja. Kamu akan menemukan sate klatak di antara beragam kuliner unik & khas yang dijual di Jogja.

Jenis sate satu ini memang terbilang unik. Satu porsi sate kambing muda dibakar menggunakan jeruji sepeda, dan dibumbui dengan cara sederhana. Biasanya hanya dibumbui dengan garam. Terkadang kamu mendapatkan tambahan berupa kuah bening. Sebagai makanan unik, sate klatak tentu punya sejarahnya sendiri. Penasaran gimana sejarahnya? Yuk disimak penjelasannya!

ASAL MULA SATE KLATAK

Sate klatak adalah sate kambing yang asal-usulnya dari kata ‘klatak’. Jadi garam yang ditaburkan ke daging kambing muda akan berbunyi ‘klatak-klatak-klatak’ ketika dibakar. Nggak percaya? Coba deh kamu amati proses pembakaran sate klatak, bunyi semacam itu bakal mudah kamu dengar.

Baca juga: Rahasia Dibalik Angka Bakpia Pathuk Jogja

SATE KLATAK PAK PONG “BUKAN” YANG PERTAMA

Di Jogja, Pak Pong adalah nama tempat makan sate klatak paling terkenal. Meski paling terkenal, sate Pak Pong bukanlah pionir sate klatak di Jogja. Konon menurut cerita yang beredar, Mbah Ambyah lah yang memiliki ide menjual sate klatak. Dia adalah seorang juragan pemilik peternakan kambing, yang dulu di Jejeran, Bantul, Yogyakarta, menjual sate klatak di bawah pohon Melinjo. Tak heran bila daerah Jejeran sekarang dikenal sebagai pusat sate klatak.

Baca juga: Kiringan, Desa Wisata Jamu Tradisional di Bantul, Yogyakarta

KEUNIKAN SATE KLATAK

Sate klatak memang bisa dibilang unik. Selain dibuat dari daging kambing muda, bumbunya pun sederhana. Tidak ada bumbu kacang atau kecap, melainkan hanya dibumbui garam. Tusuk satenya pun bukan tusuk sate yang biasanya kita temukan di berbagai penjual sate pada umumnya dari kayu/bambu, tapi dari jeruji sepeda. Jenis tusuk sate ini dipilih karena dipercaya bisa menghantarkan panas lebih baik dibanding tusuk bambu biasa, sehingga kualitas kematangan satenya menjadi sempurna hingga ke dalam.

Baca juga: Angkringan Jogja, Sejarah dan Filosofi

REKOMENDASI SATE KLATAK DI YOGYAKARTA

Surga sate klatak ada di bagian selatan Yogyakarta, persisnya di daerah Pasar Jejeran, Bantul, Yogyakarta. Tapi bukan hanya di daerah saja, kamu juga bisa menemukan penjual sate klatak di daerah sekitar Jejeran dalam radius satu sampai dua kilometer dari Jejeran.
Jika kamu ingin mengunjunginya, berikut rekomendasi warung sate yang paling populerdi Jogja:

1. Sate Klatak Pak Bari

Warung sate ini terletak di dalam pasar Jejeran, tepatnya di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warung sate Pak Bari buka dari jam 18:00 sampai habis. Biasanya waktu paling ramai ada di akhir minggu. Karena itu kalau mau makan sate di Pak Bari di akhir pekan, sebaiknya datang lebih awal ya.

2. Sate Klatak Pak Jeje

Dari Selatan Jogja kita ke Utara, sebab di sana ada Sate Klatak Pak Jeje. Warung satu ini bisa ditemukan di alamat Jl. Magelang No.Km. 6.5, Jombor Lor, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sate klatak, warung sate Pak Jeje menjual sate lain seperti sate bumbu, gule daging, dan sate goreng.

3. Sate Klatak Pak Jede

Kalau malas pergi ke Bantul karena kebetulan menginap di tengah kota, kamu bisa menyambangi warung Sate Jede yang beralamat di Jl. Nologaten No.46, Nologaten, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tongsengnya enak, dan satenya empuk dengan bumbu yang sangat terasa di lidah.

Baca juga: Geblek Pari, Kuliner Tradisional di Tepi Sawah Yogyakarta

4. Sate Klatak Pak Pong

Ini dia warung sate klatak legendaris di Jogja. Kamu bisa menyambanginya di alamat Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung Pak Pong selalu ramai, apalagi ketika akhir pekan tiba. Oh ya, saking ramainya, kamu mesti sabar banget menunggu sampai pesanan tiba di atas meja.

*****
Gimana..penasaran dan siap berburu sate klatak Jogja? Yuk langsung cuss ke lokasi!!


Sumber: https://www.sahabatufs.com, berbagai sumber
Foto: Instagram @we.the.fat, @jogjafood, @sateklathakpakpong3, @theresia.aline, @ryanabimanyu, @djuragan.voucher

Yuk dukung gerakan "Bergerak Bersama Untuk Yogyakarta". 
Setiap pembelian produk di gudangjogja.id, kamu turut membantu pengrajin lokal, pelestarian lingkungan dan peduli fakir miskin & anak yatim. Seluruh produk gudangjogja.id berasal dari pengrajin lokal, 0.5% dari pembelianmu disalurkan dalam kegiatan sosial peduli lingkungan dan 2.5% pembelianmu disalurkan kepada fakir miskin & anak yatim di lokasi DIY dan sekitarnya. 
DAPATKAN PRODUK GUDANGJOGJA.ID DISINI!!