Goa Pindul Yogyakarta, Menikmati Tiga Zona di Sepanjang Sungai Bawah Tanah

“Sebelum sampai di finish penyusuran sungai, dari dalam goa kamu akan melihat cahaya indah yang nampak dari atas. Inilah yang di sebut cahaya surga yang tersembunyi di Jogja (istilah yang nge-trend: The Hidden Paradise of Jogja). Untuk dapat melihat cahaya seperti ini, anda harus berkunjung pada jam 10-12 siang dan saat cuaca cerah”.


GUDANGJOGJA.ID. Kekayaan wisata Jogja tidak hanya terbatas pada obyek-obyek wisata sejarah, taman bermain ataupun wisata bahari saja. Namun bagi wisatawan yang menyukai aktifitas wisata ekstrem di tempat terbuka yang menyatu dengan alam, Jogja juga punya tempatnya salah satunya Goa Pindul.

Goa Pindul Jogja menawarkan sensasi keseruan menyusuri sungai atau yang lebih dikenal dengan istilah Cave Tubing. Kegiatan ini semakin menarik untuk dilakukan di tempat ini lantaran treknya berselimut panorama keindahan alam Jogja dan dibumbui sedikit mitos. 

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Goa Pindul, yuk, disimak ulasan selengkapnya!

MITOS LEGENDA JOKO SINGLULUNG

Legenda penamaan Gua Pindul yang dipercayai dan dikisahkan turun temurun oleh masyarakat sekitar berasal dari kisah perjalanan Joko Singlulung yang menelusuri hutan lebat, sungai, hingga gua untuk mencari ayahnya. Saat sedang menyusuri 7 gua yang memiliki aliran sungai di bawahnya, kepala Joko terbentur sebuah batu sesar yang ada di dalam gua. Gua tempat Joko terbentur tersebut dinamai Gua Pindul yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa pipi gebendul yang berarti pipi yang terbentur

DAYA TARIK GOA PINDUL

Goa Pindul, sebuah destinasi wisata terkenal yang berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta. Gua yang sungainya memiliki panjang 350 meter ini sering digunakan untuk cave tubing. Cave tubing sendiri adalah sebuah kegiatan menyusuri sungai bawah tanah dengan dilengkapi helm, ban, dan pelampung. Untuk perlengkapannya sudah disiapkan oleh pihak pengelola.

Baca juga: Pantai Parangtritis, Sunset Yang Romantis
Baca juga: Pantai Parangkusumo, Mistis Namun Indah

Gua ini berada di perbukitan berjenis Karst dengan lebar lubangnya sekitar 5 meter. Sungai bawah tanah di gua ini memiliki kedalaman 5 – 12 meter tergantung intensitas curah hujan, dengan tinggi atap gua ke permukaan air hanya 4 meter. Dengan airnya yang hijau cemerlang, Kamu akan melihat betapa indahnya sungai bawah tanah di gua ini.

Perkampungan di sini masih tergolong alami dan asri, karena Goa Pindul sendiri berada di perbukitan di tengah hutan. Jika berkunjung kesini, kamu akan menemukan keindahan yang akan membuat kamu rileks sejenak dari kesibukan pekerjaan. Kesejukan di sini sangat direkomendasikan bagi para pecinta alam.

Stalaktit Terbesar ke-4 di Dunia

Stalaktit adalah bagian gua yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat serta mineral lain yang ikut terendap pada air mineral. Benda ini terdapat pada langit-langit gua. Sementara itu, Stalaktit yang berada di Goa Pindul disebut sebagai Stalaktit terbesar ke 4 di dunia. Butuh tangan lima orang dewasa untuk melingkari benda ini.

Ketika menyusuri sungai bawah tanah, kamu akan melihat banyak stalaktit dan stalagmit berjejeran indah dan meneteskan air yang mengandung mineral. Ada sebuah mitos terkenal di antara warga, pengunjung, serta pengelola tempat wisata jika kamu terkena tetesan batu tertentu akan menjadi kuat untuk laki-laki, dan awet muda untuk perempuan.

Bentuk aslinya, Stalaktit ini gabungan dengan Stalakmit yang tercipta dan tetap tumbuh selama ribuan tahun. Beberapa Stalaktit di sini memang besar dan panjang, membuktikan bahwa gua ini sudah ada dari jutaan tahun lalu.

Cave Tubing, Menikmati Tiga Zona di Sepanjang Jalur Sungai

Baca juga: Pasar Beringharjo, Pasar Tertua di Yogyakarta

Zona yang dimaksud di sini adalah jalur yang kamu lewati ketika menyusuri sungai bawah tanah Goa Pindul. Zona tersebut terbagi menjadi tiga, zona terang, zona remang, dan zona gelap. Yang membedakan dari ketiga zona tersebut adalah pencahayaan dalam gua. 

Zona terang merupakan area pertama yang akan dilewati pengunjung dengan lintasan berada setelah garis start. Selama menyusuri zona terang, pengunjung akan dapat melihat keeksotisan sisi dalam goa yang dihiasi berbagai bentuk ornamen beserta stalaktit dan stalagmit yang menggantung di langit goa.

Stalaktit dan stalagmit di zona ini masih terus tumbuh sehingga pemandu akan mengingatkan peserta untuk tidak menyentuhnya. Beberapa hewan liar seperti Kelelawar dan Laba-laba pun kadang terlihat meramaikan suasana.

Berbeda dengan suasana di zona terang, di zona remang ini cahaya sudah sangat minim sehingga penerangan akan dibantu menggunakan headlamp yang dibawa pemandu dan pengunjung. Di zona remang ini juga masih terdapat stalaktit dan stalagmit. Ukuran dan bentuknya pun semakin beragam dan tetap eksotis layaknya lukisan seorang seniman.

Selain dihiasi stalaktit dan stalagmit, di zona remang ini juga terdapat beberapa sarang burung Walet. Dari informasi pemandu, zona remang ini ternyata memang difungsikan juga sebagai tempat peternakan walet.

Dan yang terakhir merupakan zona gelap. Disini kamu tidak akan menemukan apa-apa karena suasana terlalu gelap. Jangan khawatir, karena tour guide biasanya menjelaskan dan menemani hingga sampai ke pintu keluar.

The Hidden Paradise of Jogja

Sebelum sampai di finish penyusuran, dari dalam goa kamu akan melihat cahaya indah yang nampak dari atas, inilah yang di sebut cahaya surga yang tersembunyi di Jogja (istilah yang nge-trend: The Hidden Paradise of Jogja). Untuk dapat melihat cahaya seperti ini, anda harus berkunjung pada jam 10-12 siang dan saat cuaca cerah. 

Disini biasanya pemandu akan menyarankan untuk turun dari ban dan mempersilahkan berenang atau melompat dan berfoto-foto di sana.

River Tubing Oyo (Rafting)

Biasanya wisatawan setelah masuk ke Goa Pindul memilih melanjutkan wisata River Tubing Oyo atau disebut susur sungai oyo. Jarak antara Goa Pindul dengan Sungai Oyo, kurang lebih 1 km. 

Meskipun dengan menggunakan peralatan khusus yang sama saat menyusuri Goa Pindul, River Tubing Oyo ini berbeda lokasi dan view pemandangannya.  Obyek wisata ini lebih menyatu ke alam terbuka dan sedikit adventure. 

LOKASI DAN AKSES MENUJU GOA PINDUL

Goa Pindul terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Goa Pindul dapat diakses dari beberapa tempat, salah satunya dari pusat Kota Yogyakarta. Butuh waktu sekitar 1,5 jam dengan menempuh jarak kurang lebih 46 kilometer. Perjalanan akan terasa nyaman karena jalanan sudah sangat bagus. Walau banyak rute perjalanan menuju lokasi goa, ada satu rute yang tercepat untuk sampai ke sana, yaitu melewati Kota Wonosari.

Jika takut tersesat dan tidak ingin ribet, kamu dapat mengikuti salah satu paket wisata dan tur yang ada di sana. Biasanya mereka menawarkan untuk mengantar dari area jemput hingga pulang nantinya.

JAM BUKA DAN HARGA TIKET

Jika ingin mengunjungi tempat ini, ada patokan biaya yang harus kamu keluarkan demi melihat keindahan Goa Pindul. Seperti, ketika memasuki wilayah goa, kamu diharuskan membayar Rp 10.000. Sebelum itu pun ada penarikan biaya parkir, Rp 2.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 15.000 untuk kendaraan besar seperti bus.

Berbeda dengan tiket masuk untuk warga lokal yang berharga Rp 10.000, tarif untuk para wisatawan luar negeri sedikit lebih mahal, yaitu Rp 25.000 per orang. Sementara untuk anak-anak, akan dipatok tarif setengah harga dari orang dewasa.

Setelah memasuki wilayah Goa Pindul, kamu diharuskan membayar Rp 40.000 untuk bisa memasuki gua ini. Jangan lupakan bahwa biaya tersebut belum termasuk sewa alat-alat Cave Tubing. Peralatan seperti ban, sepatu karet, helm, dan pelampung menjadi satu paket yang harga sewanya sekitar Rp 60.000. Jangan kuatir, biaya yang kamu keluarkan sepadan kok dengan keindahan wisata Gua Pindul.

WAKTU TERBAIK BERKUNJUNG

Untuk berkunjung kesini, sebaiknya usahakan menghindari hari-hari weekend atau libur panjang. Biasanya hari tersebut sangat padat pengunjung, walaupun hari-hari biasapun Goa Pindul tetap banyak pengunjung. 

Selain itu, agar mendapatan moment terbaik untuk berfoto, sebaiknya kamu berkunjung pada jam jam 10-12 siang, dikarenakan keindahan “The Hidden Paradise of Jogja” akan nampak sangat menawan pada jam tersebut dan disaat cuaca cerah tak ada mendung.  

*****

Nah..yuk segera ajak temen-temen kamu dan pilih tanggal yang tepat utk berkunjung ke sini. Pastikan juga kamu berkunjung di saat yang tepat, untuk mendapatkan moment dan spot foto terbaik.


Materi: https://wisatabagus.com, https://www.itrip.id, https://id.wikipedia.org, https://www.pindul.net, berbagai sumber
Foto: Instagram @wahyudinr, @andaa, @steven_pangadi, @goapindul.id

Yuk dukung gerakan "Bergerak Bersama Untuk Yogyakarta". 

Setiap pembelian produk di gudangjogja.id, kamu turut membantu pengrajin lokal, pelestarian lingkungan dan peduli fakir miskin & anak yatim. Seluruh produk gudangjogja.id berasal dari pengrajin lokal, 0.5% dari pembelianmu disalurkan dalam kegiatan sosial peduli lingkungan dan 2.5% pembelianmu disalurkan kepada fakir miskin & anak yatim di lokasi DIY dan sekitarnya. 

DAPATKAN PRODUK GUDANGJOGJA.ID DISINI!!