Candi Ratu Boko: Menikmati Indahnya Sunset Diantara Situs Bersejarah

“Candi Ratu Boko. Harga Tiket: Rp 20.000 – Rp 75.000. Jam Buka: 09.00 - 17.00 WIB. No Telp: 0274-496406. Alamat: Jl. Raya Piyungan - Prambanan No.KM.2, Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia, 55572.”


GUDANGJOGJA.ID. Pantai dan gunung tidak serta-merta menjadi dua lokasi terbaik untuk memandangi indahnya matahari terbenam. Di Jogja, masih ada tempat lain yang menawarkan pengalaman menyaksikan matahari berpulang kembali ke alam, bahkan dengan balutan sejarah yang kental.

Tempat tersebut adalah kawasan wisata Candi Ratu Boko. Berlokasi di atas sebuah bukit dengan ketinggian ± 195.97 m diatas permukaan laut, bisa menjadi pilihan kamu untuk menikmati indahnya sunset.

LOKASI DAN RUTE MENUJU CANDI RATU BOKO

Berlokasi di Jl. Raya Piyungan - Prambanan No.KM.2, Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY, kawasan wisata Candi Ratu Boko terletak tidak jauh dari kompleks Candi Prambanan, sekitar 3 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. 

Jadi, kamu bisa langsung menuju ke sini dengan menggunakan kendaraan shuttle dari Candi Prambanan (tentunya dengan membeli tiket wisata terusan Candi Prambanan-Ratu Boko ya…). Shuttle akan berangkat setiap 10 menit dan pemberangkatan terakhir dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB.

Jika menggunakan kendaraan pribadi atau memilih menggunakan alat transportasi umum, kamu bisa menuju kawasan Candi Ratu Boko dengan bus TransJogja rute nomor 1A atau 2A yang akan mengantar sampai Halte Prambanan. Dari kawasan Candi Prambanan, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan ojek, angkutan umum, atau delman yang berangkat tari Terminal Prambanan.

Baca juga: Candi Prambanan Ada di Jogja atau Jateng Sih?

Baca juga: Sendratari Ramayana, Berlatar Belakang Candi Prambanan Nan Megah

SEJARAH

Situs Ratu Boko sebenarnya bukan sebuah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan. Oleh karena itu, Candi Ratu Boko sering disebut juga Kraton Ratu Boko. 

Disebut Kraton Boko, karena menurut legenda situs tersebut merupakan istana Ratu Boko, ayah Lara Jonggrang. Diperkirakan situs Ratu Boko dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan ‘pemilik’ tersebut menyebabkan bangunan Kraton Boko dipengaruhi oleh Hinduisme dan Buddhisme.

DAYA TARIK CANDI RATU BOKO

1. Bagian Gerbang Ratu Boko

Di bagian barat, kamu akan menjumpai gerbang masuk kawasan wisata Ratu Boko. Gerbang ini mengelompok dan berdiri di tempat yang cukup tinggi. Dari lokasi parkir, kamu harus berjalan kurang lebih 100 meter untuk mencapainya.

Pintu masuk terdiri atas gerbang luar dan gerbang dalam, gerbang dalam adalah gerbang utama. Sekitar 15 meter dari gerbang luar, terdapat gerbang utama. Dimana terdiri dari 5 gapura paduraksa yang sebaris sejajar dengan gerbang luar.

Total gerbang dalam berjumlah lima gapura. Meski begitu, tangga hanya menghubungkan dengan ketiga gapura, sementara gapura kecil yang mengapit tidak terhubung. Di setiap tangga, dilengkapi dengan hiasan ukel gelung dan raksasa di puncaknya.

Baca juga: Waduk Sermo Kulonprogo Jogja, Berkemah Sambil Menikmati Indahnya Sunset

Baca Juga: Ritual Masangin di Alun-alun Kidul Jogja, Berjalan Diantara Pohon Beringin dengan Mata Tertutup

2. Candi Pembokoran 

Kurang lebih 37 meter ke arah timur laut dari gerbang utama, terdapat Candi Pembokoran. Bentuknya teras tanah berundak dengan tinggi mencapai 3 meter. Luasnya 26 meter persegi dengan bentuk persegi.

Teras kedua lebih sempit dari teras pertama, sehingga selasar terbentuk di teras kedua. Rumput hijau menjadi karpet di pelataran teras, sehingga terlihat sangat asri. Di bagian barat, terdapat tangga batu yang dilengkapi dengan pegangannya.

Di tengah pelataran teras kedua terdapat tempat yang berbentuk persegi seperti sumur. Ukurannya 4×4 meter persegi, dimana digunakan sebagai tempat pembokoran mayat. Sementara di bagian tenggara, terdapat sumur tua yang dipercaya sebagai sumber air suci.

3. Sunset di Candi Ratu Boko

Banyak pengunjung yang datang ke objek wisata ini dengan tujuan melihat matahari tenggelam (sunset). Setelah dari Candi Prambanan sorenya langsung menuju kawasan wisata ini.

Sunset di Candi Ratu Boko bisa disaksikan sekitar pukul 17.00. Wisatawan bisa naik ke atas salah satu bangunan candi dan bersantai sambil menunggu sunset. Jika cuaca sedang bagus, cahaya keemasan akan tampak berkilau dari balik awan. Suasana romantis inilah yang menjadi dayak tarik tersendiri objek wisata Ratu Boko. 

Baca juga: Sate Klathak Khas Jogja, 4 Hal Yang Perlu Kamu Tahu

HARGA TIKET MASUK DAN JAM BUKA

Harga tiket wisata Ratu Boko sangatlah terjangkau. Kamu pun bisa juga memilih paket wisata sekaligus dengan Candi Prambanan atau Borobudur. Dan ada diskon bagi wisatawan dari study tour sekolah.

Kamu bisa berkunjung ke objek wisata ini setiap hari dan dapat menikmati serunya berwisata dari pagi hingga sore hari. 

***
Nah buat kamu yang ingin menikmati indahnya sunset diantara bangunan peninggalan sejarah, Candi Ratu Boko bisa menjadi salah satu pilihan. Oiya ada banyak juga spot foto super keren yang wajib kamu coba disini!


Materi: https://travelspromo.com, https://borobudurpark.com, berbagai sumber
Foto: Instagram @badrikaaa, @khaerusholeh, @riyan_ihsan, @windatantojo, @wiznuprasty

Yuk dukung gerakan "Bergerak Bersama Untuk Yogyakarta"
Setiap pembelian produk di gudangjogja.id, kamu turut membantu pengrajin lokal, pelestarian lingkungan dan peduli fakir miskin & anak yatim. Seluruh produk gudangjogja.id berasal dari pengrajin lokal, 0.5% dari pembelianmu disalurkan dalam kegiatan sosial peduli lingkungan dan 2.5% pembelianmu disalurkan kepada fakir miskin & anak yatim di lokasi DIY dan sekitarnya. 
DAPATKAN PRODUK GUDANGJOGJA.ID DISINI!!