House of Raminten: 6 Info Menarik Restoran Nyentrik Khas Yogyakarta

“House of Raminten. Jam Buka: 09.00 – 23.00 WIB. Alamat: Jl. Faridan M. Noto No. 7, Kota Baru, Gondokusuman, DI Yogyakarta (10 menit dari Titik Nol Jogja atau 2.7 km dari Jalan Malioboro”


GUDANGJOGJA.ID.  Jogja memang ngangenin!! Mulai dari banyaknya pilihan tempat wisata, keramahan warganya dan kenyamanan suasananya memang nggak bisa digantikan. Nggak heran Kota Pelajar ini selalu menjadi magnet bagi wisatawan dan selalu menjadi salah satu destinasi wisata favorit.

Selain keindahan alam dan beragam seni budaya, kota ini juga menjadi surga bagi para penggila kuliner. Hampir di setiap sudut kota, banyak terdapat restoran yang menawarkan menu menarik, unik yang tentunya bisa menggugah selera.

Bukan cuma itu, nggak sedikit restoran yang ditata apik dari sisi desain untuk menarik pengunjung. Bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung sambil menyantap menu yang disajikan.

Dari sekian banyak restoran yang ada di Jogja, ada nih satu tempat kuliner yang sayang banget jika dilewatkan yaitu The House of Raminten.

Baca juga: Garis Imajiner Yogyakarta : Urutan, Makna dan Filosofi

Baca juga: Apa Itu Dana Keistimewaan? Hanya Dimiliki Yogyakarta

Selain menunya yang bikin penasaran, restoran yang terletak di Jalan Faridan M. Noto No. 7, Kota Baru, Gondokusuman ini sangat mudah dijangkau. Hanya butuh waktu 10 menit berkendara dari Titik Nol Jogja atau sekitar 2.7 km saja dari Jalan Malioboro.

1. Dimiliki oleh Penerus Mirota Batik

House of Raminten belum lahir disaat toko Mirota, cikal bakal Hamzah Batik saat ini, mulai dibuka pada tahun 1979. Awal mulanya, Hamzah Sulaiman meneruskan toko santapan Mirota yang dijalankan oleh orang tuanya.

Tetapi, kecintaannya terhadap batik membuat Hamzah berniat buat melanggengkan peninggalan budaya ini dengan meningkatkan toko tersebut jadi toko batik. Nama Mirota setelah itu ditukar jadi Hamzah Batik buat menjadikannya sebagai pengingat akan dirinya nanti.

2. Berawal dari Acara Televisi

Lalu siapakah sebenarnya sosok di balik Raminten Yogyakarta dan semua waralabanya? Tidak lain dan tidak bukan adalah Hamzah Sulaiman sendiri. 

Betul, Raminten adalah seorang laki-laki!

Dunia seni peran dan tari sendiri sudah digelutinya sejak masih duduk di bangku sekolah. Karakter fiktif ini dimainkan oleh Hamzah untuk pertama kalinya dalam acara ketoprak di televisi lokal 2 dekade lalu. Tidak disangka, sosok Raminten pun meledak dan menjadi langganan pentas di berbagai acara. Hal ini pun menjadi inspirasinya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan karakter tersebut.

Baca juga: Istimewanya Yogyakarta, 10 Keistimewaan Yogyakarta Yang Banyak Orang Belum Tahu

3. Hamzah Batik Sempat Terbakar

Meski sempat habis dilalap api, Hamzah Batik kembali bangkit dan merevitalisasi bangunannya hingga 3 lantai, lengkap dengan Raminten Resto dan studio foto Raminten Photography. Usaha warisan orang tua Hamzah ini kini telah berkembang menjadi tempat wisata belanja wajib di Yogyakarta. 

Di lantai dasar, pengunjung akan dimanjakan oleh berbagai jenis kerajinan batik, mulai dari kain, pakaian, hingga aksesoris. Di lantai 2, pengunjung bebas berbelanja aneka souvenir dan kerajinan khas Yogyakarta yang cocok untuk oleh-oleh. Sementara di lantai 3 ada restoran, kabaret dan studio foto.

4. Raminten Cabaret Dimainkan oleh Cross-Dresser

Misi membuka lapangan pekerjaan pun terwujud lewat kabaret ini. Berangkat dari ketoprak di televisi lokal, kini Raminten Yogyakarta punya panggung sendiri yang tidak kalah populer. Raminten Cabaret kini adalah salah satu pertunjukan seni paling ditunggu di Yogyakarta. 

Menampilkan aktor cross-dresser dengan berbagai karakter, bersiaplah melihat penampilan Agnez Mo, Anggun C. Sasmi, hingga Nicky Minaj ala kabaret. Raminten Cabaret dimainkan oleh sekumpulan pekerja seni dengan dedikasi tinggi dan menampilkan pertunjukan yang mengocok perut.

Baca juga: Biar Makin Istimewa! 6 Hal Ini yang Perlu Dibenahi di Jogja

5. House of Raminten Mulai Dibuka

Semakin dikenal oleh khalayak luas, pada tahun 2008 Hamzah memutuskan membuka kedai jamu dan makanan dengan sosok Raminten sebagai ciri khasnya. Nuansa Jawa pun terasa begitu kental di restoran ini, mulai dari pendopo, musik gendhing, hingga aroma dupa dan pembatik hadir di sana.

Selain House of Raminten, sosok Raminten yang mudah diingat ini pun semakin mantap disematkan kepada bidang usaha lainnya seperti The Waroeng of Raminten, Raminten 3 Resto, hingga Bakpia Raminten.

6. Restoran Pilihan Wisatawan Yogyakarta

Selain itu harganya juga terjangkau, para pengunjung biasanya tertarik mencoba berbagai menu karena namanya yang unik atau bentuknya yang menarik. Tapi jangan kaget jika kesulitan menghabiskannya karena porsi yang disajikan cukup besar.

Keunikan lain, suasana di dalam Raminten juga tidak biasa. Saat melangkahkan kaki ke dalam, terdengar musik gending Jawa yang megah sekaligus menenangkan. Ditambah aroma dupa yang terasa di indera penciuman. Kehadiran tiga hingga empat wanita yang sedang membatik di salah satu sudut restoran menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan ini sangat unik dan jarang bisa dilihat di restoran lain.

Restoran juga dibangun dengan desain yang khas, didominasi elemen kayu. Memang sih area restoran tidak terlalu luas, tetapi terdiri atas 2 lantai untuk mengantisipasi pengunjung yang sangat ramai, terutama pada sore hingga malam hari.

Baca juga: Angkringan Jogja: Sejarah dan Filosofi

Baca juga: Rahasia Dibalik Angka Bakpia Pathuk Yogyakarta

TIPS BERKUNJUNG KE HOUSE OF RAMINTEN

Oh iya, saat hari libur atau akhir pekan, restoran ini biasanya sangat ramai. Malah kamu harus mengisi daftar tunggu dulu lho. Setelah itu kamu mesti menunggu di bagian luar karena restoran selalu penuh. Karena itu ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui saat memilih Raminten sebagai tempat bersantap.

Pilih Waktu yang Tepat

Jangan datang saat kamu sedang lapar! Maklum, Raminten adalah restoran yang sangat padat, terutama pada jam makan siang atau makan malam. Jadi jangan heran jika pesanan kamu kemungkinan besar akan sangat lama diantarkan.

Tanya Dulu Porsinya Biar Nggak Mubazir

Pilihlah menu yang ingin dipesan dengan bijak. Kamu bisa berbagi dengan teman jika benar-benar ingin menikmati lebih dari dua menu yang menggoda. Jika perlu, tanyakan terlebih dahulu porsinya kepada pramusaji, karena disini terkenal porsinya jumbo.

Akhir Pekan Ada Pertunjukan Kabaret

Raminten juga ada di kawasan Malioboro, tepatnya di gedung Mirota Batik lantai atas. Jadi, jika sedang berjalan-jalan di sekitar kawasan wisata ini, kamu bisa mampir sejenak. Suasana restoran tidak jauh berbeda. Malah di akhir pekan biasanya ada pertunjukan kabaret lho. Seru banget kan, bersantap sambil dihibur penampilan para seniman kabaret.

*****

Sumber: www.briliofood.net, www.havehalalwilltravel.com, berbagai sumber
Foto: Instagram @ houseoframinte, @lensarioo


Yuk dukung gerakan "Bergerak Bersama Untuk Yogyakarta"
Setiap pembelian produk di gudangjogja.id, kamu turut membantu pengrajin lokal, pelestarian lingkungan dan peduli fakir miskin & anak yatim. Seluruh produk gudangjogja.id berasal dari pengrajin lokal, 0.5% dari pembelianmu disalurkan dalam kegiatan sosial peduli lingkungan dan 2.5% pembelianmu disalurkan kepada fakir miskin & anak yatim di lokasi DIY dan sekitarnya.
DAPATKAN PRODUK GUDANGJOGJA.ID DISINI!!